Jakarta (ANTARA News) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengharapkan polemik persepakbolaan nasional segera tuntas karena jika terus berlanjut akan berpengaruh buruk pada Indonesia yang bersiap menghadapi SEA Games 2015 dan Asian Games 2018.  Untuk itu dia meminta pemerintah dan PSSI untuk berdialog menyelesaikan masalah ini.

"Menjadi tuan rumah Asian Games harus dijadikan momen untuk kebangkitan olahraga Indonesia. Untuk itu harus mengurangi hal-hal yang menghambat penyelenggaraannya," kata Ketua KOI Rita Subowo di Jakarta, Rabu.

Rita mengkhawatirkan jatuhnya sanksi FIFA, apalagi federasi sepak bola dunia itu telah memberikan teguran setelah menilai ada intervensi dari pemerintah.

"Bayangkan jika ada sanksi yang membuat kita tidak bisa memainkan sepak bola saat menjadi tuan rumah. Makanya kami meminta pemerintah dan PSSI segera menuntaskan permasalahan yang ada," kata dia.

Rita Subowo meminta pemerintah dan PSSI kembali berdialog dengan tujuan meningkatkan kualitas persepakbolaan nasional dan meminta PSSI untuk introspeksi diri serta membenahi tatanan organisasi dan prestasi.

KOI sendiri telah berdialog dengan pemerintah yang antara lain menelurkan penyataan bahwa persoalan liga harus segera diselesaikan sehingga kompetisi bisa kembali digulirkan.

"Selain itu meminta kepada pemerintah untuk memberikan peringatan pada PSSI untuk segera menyelesaikan persoalan liga serta kami meminta pemerintah memberikan kepercayaan kepada PSSI untuk bekerja menyelesaikan persoalan seperti yang diharapkan pemerintah dan masyarakat," kata mantan Ketua Umum KONI Pusat itu.

Polemik antara PSSI dengan pemerintah memang terus bergulir termasuk dalam hal pengakuan kepengurusan dibawah pimpinan La Nyalla Mattalitti, padahal kepengurusan periode 2015-2019 sudah mendapatkan legalitas dari AFC dan FIFA.

Pemerintah sendiri kukuh pada keputusan tidak mengakui kepengurusan tersebut karena masih bermasalahnya soal legalitas Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Akibatnya, Indonesia Super League (ISL) kembali dihentikan karena hanya 16 klub yang mendapatkan rekomendasi.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015