Madrid  (ANTARA News) - Raksasa Spanyol Real Madrid dan Atletico Madrid bisa saja dilarang mendaftarkan pemain-pemain barunya selama setahun karena penyimpangan-penyimpangan dalam mendatangkan pemain di bawah umur, lapor stasiun radio Spanyol Cadena SER seperti dikutip AFP.

Barcelona saat ini dilarang mendaftarkan pemainnya setelah mereka dikenai larangan serupa dengan alasan serupa setahun lalu.

Raksasa Catalan ini tidak berhasil pada permohonan bandingnya ke Mahkamah Arbitrase Olah Raga  (CAS), namun permohonan banding itu telah memperlambat aplikasi larangan sampai Januari sehingga memberi klub itu kesempatan untuk mendatangkan tujuh pemain, termasuk Luis Suarez musim panas lalu.

Jalur banding serupa akan terbuka bagi kedua finalis Liga  Champions musim ini.

"Kami tidak dalam posisi mengomentari proses apa pun yang tengah berjalan. Tidak ada informasi lebih jauh yang dapat diberikan untuk saat ini," kata juru bicara FIFA kepada AFP.

Real Madrid memastikan Januari lalu bahwa FIFA telah diminta informasi berkaitan dengan 51 pemain di dalam sistem mudanya.

Cadena SER juga melaporkan bahwa jendela transfer Januari Madrid yang tidak biasanya sibuk Madrid akan diselimuti oleh ancaman larangan itu.

Juara Eropa itu telah mendatangkan si ajaib dari Norwegia, Martin Odegaard, kemudian remaja 19 tahun Marco Asensio dari Mallorca dan pemain timnas U-21 Brasil Lucas Silva pada Januari.

Selain itu, klub ini mengumumkan bahwa bek kanan Porto Danilo akan bergabung dengan Madrid musim panas nanti dengan banderol 31,5 juta euro.

Di bawah ketentuan FIFA, merekrut pemain asing di bawah usia 18 tahun adalah terlarang, dengan tiga kekecualian.

Pertama , jika orang tua sang pemain pindah negara dengan alasan non sepak bola.

Kedua, jika pemain itu berusia antara 16 sampai 18 tahun dengan tempat transfer pemain di dalam Uni Eropa atau Kawasan Ekonomi Eropa.

Ketiga, jika pemain tinggal tidak lebih dari 100 km dari markas besar klub yang membeli pemain itu.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015