New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu (Kamis pagi WIB), di tengah laporan PDB yang lebih lemah dari perkiraan dan pernyataan kebijakan Federal Reserve yang dipantau secara cermat.

Produk domestik bruto (PDB) riil AS hanya meningkat pada tingkat tahunan 0,2 persen di kuartal pertama tahun ini, menurut perkiraan awal yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Rabu, lapor Xinhua.

PDB kuartal pertama menunjukkan penurunan tajam dari kecepatan 2,2 persen pada kuartal sebelumnya dan di bawah konsensus pasar meningkat 1,0 persen.

Greenback berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika pernyataan Fed baru dirilis setelah pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Rabu, menunjukkan para pejabat terutama fokus pada pelemahan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut pernyataan itu, pertumbuhan ekonomi AS telah "melambat" sejak pertemuan Fed terakhir pada Maret, menurunkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bunga secepatnya pada Juni.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,90 persen menjadi 95,228 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1114 dolar dari 1,0979 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5430 dolar dari 1,5337 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,8033 dolar dari 0,8015 dolar.

Dolar AS dibeli 119,01 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,87 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9397 franc Swiss dari 0,9542 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2012 dolar Kanada dari 1,2031 dolar Kanada.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015