Kalau ada yang tidak benar mengerjakannya harap lapor kepada saya supaya bisa ditindaklanjuti. Kalau perlu dijewer saya jewer...
Lampung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta siapa saja yang mengetahui ketidakberesan proyek pengerjaan jalan tol untuk melapor dan dia akan "menjewer" orang-orang yang menyebabkan ketidakberesan itu.

"Kalau ada yang tidak benar mengerjakannya harap lapor kepada saya supaya bisa ditindaklanjuti. Kalau perlu dijewer saya jewer, kalau perlu diinjak saya injak, pokoknya laporkan, karena kita kerja untuk rakyat," katanya pada acara permulaan pembangunan jalan tol Bakauheni-Terbangi di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis.

Ia menekankan proyek pembangunan jalan tol itu harus dikerjakan dengan baik dan selesai sesuai target yang sudah ditetapkan.

Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera lintas Lampung-Palembang ditargetkan rampung dalam tiga tahun. Seluruh wilayah Sumatera ditargetkan secara bertahap terhubung dengan jalan tol sampai 2080.

Presiden mengatakan jalan tol lintas Sumatera tidak seperti jalan tol yang lain karena lebarnya saja mencapai 120 meter dan terpadu dengan jalur kereta api barang/penumpang serta jalan non-tol.

"Ini dibikin terpadu karena banyak proyek infrastruktur terhambat karena pembebasan lahan," katanya.

Proyek pembangunan dermaga di Bakauheni menurut rencana dimulai akhir Mei 2015.

"Kalau semua infrastruktur sudah terbangun akan terjadi percepatan transportasi," katanya.


Pewarta: Ageng Wibowo Leksono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015