Cleveland (ANTARA News) - Pebasket Cleveland Cavaliers Kevin Love baru saja menjalani operasi atas cedera bahu parah yang dideritanya dan membutuhkan masa pemulihan hingga enam bulan lamanya, yang sekaligus memastikan ia tidak akan kembali dalam rangkaian playoff yang tengah dijalani timnya.

Love, yang bahunya terlepas dari sendi akibat tarikan pemain Boston Kelly Olynyk dalam game keempat putaran pertama playoff, menjalani operasi di Rumah Sakit untuk Operasi Khusus di New York, Rabu waktu setempat.

Pihak tim mengeluarkan pernyataan ringkas yang menyebutkan forward mereka itu telah menjalani prosedur operasi dan masa pemulihannya diperkirakan memakan waktu 4-6 bulan.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan General Manager Cavaliers David Griffin yang meyakini tidak adanya kemungkinan bagi Love untuk kembali melantai dalam rangkaian playoff musim ini.

Love berusaha mengejar bola liar saat lengannya terbelit dengan lengan Olynyk di paruh kuarter pertama untuk laga yang berakhir dengan sapu bersih kemenangan Cavaliers atas Celtics itu.

Olynyk menarik lengan Love, menyebabkan dislokasi bahu dan seusai laga Love menyebut tindakan tersebut terlalu "tarkam" dan ia meyakini lawannya itu sengaja berniat mencederainya.

Selama permainan Olynyk tidak diganjar pelanggaran, namun sehari berselang otoritas NBA menjatuhkan larangan tanding satu laga atas tindakannya itu.

Sejak hijrah ke Cavaliers dari Minnesota Timberwolves musim panas lalu, Love akhirnya merasakan babak playoff untuk kali pertama sepanjang tujuh tahun karirnya di NBA.

Musim ini diwarnai penampilan naik turun Love bersama timnya, yang akan menghadapi pemenang dari Chicago Bulls atau Milwaukee Bucks pada semifinal Wilayah Timur mulai pekan depan.

Namun Love menjelma menjadi senjata pamungkas dalam urusan menyerang di beberapa pekan terakhir, dan kini Cavaliers harus melakukan perburuan gelar juara tanpa kehadirannya.

Love mempunyai opsi untuk mengakhiri kontraknya musim panas nanti dan berstatus tanpa klub, namun pebasket 26 tahun itu bersikeras menyatakan dirinya bahagia bersama Cavaliers.

Love, menjadi bagian dari trio bintang Cavaliers bersama LeBron James dan Kyrie Irving, yang memungkinkan tim itu bersaing di level elit selama beberapa tahun ke depan, dengan catatan ketiganya tetap bersama.

Cavaliers mendapat tugas besar untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Love dalam urusan mencetak poin, merebut rebound dan kemampuannya membuka ruang di sekitar ring pada sisa rangkaian playoff.

Love bisa mencetak dari luar garis, termasuk saat ia mengemas enam tembakan tiga angka saat game tiga melawan Celtics, dan agaknya pelatih David Blatt bakal menambal absennya Love dengan memberikan lebih banyak menit bermain bagi pemain mungkil seperti Mike Miller dan James Jones yang sudah terbukti sebagai penembak, demikian laman resmi NBA.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015