Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, perlambatan ekonomi yang kini terindikasi sedang melanda Indonesia juga dihadapi oleh banyak negara.

"(Perlambatan ekonomi) ini masalah universal," kata Jusuf Kalla usai mengikuti acara Muktamar Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) 2015 di Jakarta, Kamis.

Menurut Wapres, fenomena ekonomi yang melambat juga terjadi di tingkat dunia, khususnya di tingkat regional.

Untuk itu, pemerintah juga akan membuka lebih banyak lagi kesempatan kepada investor untuk dapat menanamkan modal investasinya di dalam negeri Indonesia.

Apalagi, ujar dia, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan stimulus fiskal yang diharapkan juga dapat mempercepat realisasi beragam proyek infrastruktur.

Dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu (29/4), Wapres mengatakan pembenahan terhadap proyek infrastruktur di berbagai daerah di Tanah Air bakal menarik lebih banyak investasi guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian bangsa.

"Dengan perbaikan infrastruktur, otomatis investasi akan lebih banyak," kata Jusuf Kalla setelah mengikuti pembukaan Musrenbangnas.

Menurut Kalla, banyak pihak yang telah menghadap baik ke dirinya, presiden, maupun menteri koordinator perekonomian, guna mengemukakan besarnya investasi yang ingin mereka tanam di Indonesia.

Sebelumnya, pengamat pasar modal Hanif Mantiq menilai bahwa kinerja emiten kuartal I-2015 cenderung mengalami perlambatan seiring dengan kondisi perekonomian domestik yang menurun.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015