Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim seorang personel spesialisasi air dan sanitasi ke Nepal untuk misi kemanusiaan pascagempa di negara itu.

"Personel ini akan bergabung bersama Tim Respon Bencana Regional (Regional Disaster Response Team/RDRT) Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) Zona Asia-Pasifik untuk bertugas selama kurang lebih satu bulan," kata Kepala Divisi Penanganan Bencana Markas Pusat PMI Arifin Muhammad Hadi di Jakarta, Jumat.

Personil spesialisasi Air dan Sanitasi itu menuju Nepal hari ini melalui jalur Jakarta-Kuala Lumpur-Kathmandu.

Dalam misi kemanusiaan ini, personel bidang air dan sanitasi PMI akan bergabung dengan personel Palang Merah Filipina dan Palang Merah Thailand, dan akan berlaku sebagai team leader.

"Bencana apa pun, air menjadi kebutuhan utama. Untuk itu kami mengirimkan personel kami yang telah berpengalaman dalam pengelolaan air dan sanitasi untuk bergabung bersama Tim RDRT IFRC," kata dia.

Kebutuhan air dan sanitasi memang menjadi salah satu prioritas bantuan Palang Merah, selain makanan dan shelter, tambah dia.

PMI juga sudah mengirimkan personel ahli bedah dan 500 terpal yang tergabung dalam tim kemanusiaan Pemerintah ke Nepal. PMI kembali memberangkatkan tenaga ahli untuk membantu korban gempa Nepal.

Selama di Nepal, tim akan bertugas mengoperasikan pengolahan air, termasuk penjernih air, dan menghitung atau mendata kebutuhan air masyarakat, mencari sumber air, kebutuhan sanitasi, dan mempromosikan higiene. Dalam bekerja, tim akan berkoordinasi dengan pemerintah Nepal dan IFRC.

Gempa bumi 7,9 Skala Richter Sabtu pekan lalu (25/4) telah memporakporandakan Nepal dan sekitar 6.500 orang meninggal dunia serta belasan ribu lainnya luka-luka.




Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015