Kairo (ANTARA News) - Pesawat tempur-pesawat tempur Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi membom sebuah distrik sipil di ibu kota Yaman Sanaa semalaman, namun menewaskan delapan sampai 10 warga sipil, kata warga sekitar seperti dikutip Reuters.

Kantor berita Saba yang dikendalikan milisi Houthi, menyebutkan jumlah korban tewas di distrik Sawan adalah 20 orang, sementara 50 lainnya luka-luka. Menurut media ini, para korban termasuk wanita dan anak-anak.

Pesawat tempur juga membom sebuah pangkalan militer di dekat Sana'a.

Saba mengatakan tim medis bergegas ke Sawan untuk menolong warga yang terjebak reruntuhan rumahnya.

Serangan udara itu terjadi beberapa hari setelah landasan pesawat dibom Saudi guna menghentikan sebuah pesawat bantuan Iran mendarat di sana. Kerusakan pada bandara itu telah menghentikan penyaluran bantuan, kata para pejabat.

Arab Saudi yakin Houthi adalah kepanjangan tangan dari Iran, namun dukungan Saudi sendiri kepada kaum Sunni Yaman akan membuat Yaman terjerembab dalam perang saudara habis-habisan.

Houthi berasal dari Yaman utara dan dari sekte Syiah Zaydiah. Mereka membanjiri Sanaa September tahun lalu dan terus mendesak ke selatan dan timur negeri itu.

Mereka mengklaim telah memenangkan revolusi melawan militan Sunni dan para pejabat korup.

Kamis ini, lusinan pejuang Houthi terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan Saudi di perbatasan utara Yaman, kata Riyadh.

Serangan udara dan tembakan artileri mengguncang kota Aden di Yaman selatan dalam satu pertempuran yang digambarkan warga setempat sebagai yang paling sengit dalam perang yang sudah berlangsung sebulan ini.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015