Komentar Mourinho itu muncul setelah fans Arsenal meneriakkan "membosankan membosankan Chelsea" sepanjang pertandingan yang berakhir imbang 0-0 akhir pekan lalu di Stadion Emirates, yang membuat The Blues semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris (Premier League).
Berbicara kepada media setelah pertandingan itu, Mourinho merespon dengan memutar kembali capaian Arsenal dengan mengatakan: "Anda mendukung klub dan anda sedang menunggu, menunggu, menunggu selama bertahun-tahun tanpa gelar Premier League, jadi itu yang sangat membosankan."
Komentar tersebut tidak bisa diterima Wenger, yang menanggapi saat konferensi press, Jumat pagi, menjelang pertandingan Arsenal di Hull City pada hari Senin.
"Hal terbesar bagi seorang manajer adalah bisa menghormati manajer lainnya. Beberapa orang harus memperbaiki itu," kata Wenger.
Ketika ditanya apakah Mourinho harus memperlakukan dirinya agar lebih bermartabat, manajer Arsenal itu menjawab: "Lihatlah, semua orang hidup dengan masalah internalnya sendiri dan saya hidup dengan saya. Cukup."
Belum ada kecocokan yang hilang diantara kedua manajer itu di masa lalu, dengan pelatih asal Prancis Wenger kembali bertemu dengan Mourinho di Stamford Bridge ketika kedua tim bertemu awal musim ini.
Wenger, yang belum pernah menang dalam 13 pertemuan dengan tim Mourinho, menambahkan: "Anda kadang-kadang bisa memiliki insiden dengan manajer lain. Itu akan sedikit memanas ketika anda
berhadapan langsung dengan mereka, tapi pada akhirnya saya percaya waktu akan menyembuhkan dan yang terpenting adalah untuk saling menghormati satu sama lain sebanyak yang anda bisa."
Arsenal telah selama 10 tahun tanpa menjuarai kompetisi utama sampai akhirnya memenangi Piala FA musim lalu, dan mereka tetap di jalur untuk mempertahankan piala dalam final mendatang melawan Aston Villa pada akhir bulan ini.
Sementara itu, The Gunners duduk di peringkat ketiga dalam Liga Utama Inggris, di belakang Manchester City dengan selisih gol tetapi masih tersisa satu pertandingan lagi di tangan, demikian AFP.
(Uu.D011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
