Dikutip dari GSM Arena, perusahaan asal Korea Selatan tersebut membuat toko untuk sistem operasinya Tizen tersedia di 182 negara.
Saat ini sistem operasi Tizen baru barjalan di perangkat Z1 yang hanya tersedia di India dan Bangladesh.
Namun, langkah tersebut menunjukkan bahwa Samsung memiliki rencana untuk membawa ponsel Tizen ke lebih banyak negara di seluruh dunia.
Diluncurkannya Tizen Store kemungkinan juga merupakan strategi Samsung untuk menarik lebih banyak pengembang untuk membuat aplikasi yang berjalan di sistem operasi Tizen.
Samsung telah merilis enam smartwatch, empat diantaranya didukung oleh Tizen. Samsung juga mempersenjatai perangkat televisinya dengan sistem operasi tersebut.
Dalam peluncuran SUHD TV di Indonesia pertengahan bulan lalu, Product Marketing TV Senior Manager PT Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin, mengatakan bahwa perangkat televisi Samsung yang diproduksi tahun ini akan dilengkapi dengan sistem operasi Tizen.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
