Pantauan tingginya volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur tersebut, didominasi kendaraan roda empat bernopol Jakarta, yang hendak menghabiskan libur panjang di kawasan berhawa pegunungan itu.
Meningkatnya kendaraan milik pendatang sudah terlihat sejak Jumat sore, dimana peningkatan jelas terlihat dari hunian hotel dan padatnya kendaraan diareal parkir rumah makan yang banyak terdapat di sepanjang Jalur Puncak hingga Cipanas.
"Untuk sore ini volume kendaraan yang kelluar masuk hotel dan rumah makan menjadi faktor tersendatnya arus kendaraan yang melintas di Jalur PUncak ini. Bahkan disejumlah titik rawan seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon, antrian kendaraan sempat tidak bergerak selama beberapa menit," kata seorang petugas Lantas Polres Cianjur.
Dia menuturkan, libur panjang akhir pekan kali ini, volume kendaraan meningkat dari arah Bogor menuju sejumlah wilayah di kawasan Puncak dan Cipanas, sebagian besar pendatang dari Jabodetabek. Seiring meningkatnya volume kendaraan Polres Cianjur, berkordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistim buka tutup satu arah.
"Untuk mengurai antrian yang terus memanjang dari kedua arah, kami melakukan sistim buka tutup satu arah selama satu jam secara bergiliran. Hari ini, hal tersebut telah dilakukan sebanyak dua kali, jam 15.00 WIB dan jam 17.00 WIB, agar arus lalulintas kembali lancar," katanya.
Sementara itu, meskipun angka kunjungan ke wilayah tersebut meningkat, tidak dirasakan pengelola tempat wisata alam terbuka seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara karena sepanjang hari kawasan tersebut, diguyur hujan lebat.
"Hingga siang menjelang angka kunjungan cukup tinggi dibanding hari biasa. Namun hingga sore menjelang tidak bertambah karena kawasan Cipanas selalu diguyur hujan dengan intensitas tinggi," kata Tatang staf Humas Kebun Raya Cibodas.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
