Tim akan segera mendirikan fasilitas koneksi Internet darurat ..."
Jakarta (ANTARA News) - Indosat memobilisasi perangkat satelit very small apperture terminal (VSAT) untuk keperluan koneksi Internet darurat di lokasi bencana gempa bumi Nepal bekerja sama dengan Yayasan Air Putih, tim dari Lintasarta yang anak perusahaannya.

"Tim akan segera mendirikan fasilitas koneksi Internet darurat untuk dipakai oleh media, LSM, maupun warga yang membutuhkan," demikian pernyataan President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Minggu.

Kapasitas Internet yang disediakan Indosat itu mencapai 1 Mbps menggunakan frekuensi C-Band dan dapat ditingkatkan apabila dibutuhkan.

Indosat merasakan pentingnya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi di Nepal. Walaupun bukan terjadi di Indonesia, ia menilai, kerusakan yang terjadi sungguh mengguncang rasa kemanusiaan.

Dengan fasilitas komunikasi darurat yang dibangun, Indosat berharap dapat membantu proses rehabilitasi akibat bencana secara maksimal, ujar Alexander Rusli.

Dalam hal pengerahan perangkat maupun mobil VSAT ke lokasi bencana, Indosat bersama dengan anak perusahaan, IM2 dan Lintasarta hadir di beberapa kejadian bencana, seperti gempa Jogja, tsunami Mentawai, erupsi Gunung Sinabung, dan berbagai keadaan darurat bencana lainnya.

Nepal yang terjadi pada Sabtu (25/4) telah menelan ribuan korban jiwa dan banyaknya fasilitas maupun infrastruktur yang rusak. Akses internet sangat diperlukan untuk penyampaian informasi dan komunikasi. Melaporkan kondisi terkini dari lokasi bencana.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015