Solo (ANTARA News) - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan pihaknya tidak sependapat dengan keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan kompetisi Liga Indonesia 2015.

"Induk organisasi sepak bola tertinggi Indonesia, PSSI otomatis bersama anggota Exco yang telah dibekukan oleh Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), beberapa waktu lalu, dan sudah tidak ada hak memberikan keputusan lagi," kata Rudyatmo yang juga mantan anggota Exco PSSI di Solo, Jateng, Minggu.

Rudyatmo menjelaskan Pemerintah melalui Menpora juga sudah bernjanji menggelar kembali kompetisi Liga Indonesia mulai tanggal 9 Mei mendatang.

Menurut Rudyatmo, pihaknya tidak sependapat anggota Exco yang memutuskan telah menyetop kompetisi, karena mereka hanya mencari menangnya sendiri.

"Kami berharap kompetisi digulirkan pada 9 Mei sesuai keputusan Menpora dengan PSSI, sehingga tidak melanggar aturan FIFA," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengimbau pegiat sepak bola atau pengurus klub di Indonesia sebaiknya tetap ikuti peratusan Pemerintah, dan jangan membuat tandingan.

Menurut Rudyatmo, pihaknya mendukung Menpora atau pemerintah dengan keputusan kompetisi digulirkan 9 Mei mendatang.

Rudyatmo mengemukakan Persis Solo yang mengikuti kompetisi Divisi Utama tetap harus mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah.

Pemerintah dalam masa transisi ini, kata dia, harus segera memutuskan untuk membentuk pengurus transisi untuk melaksanakan kompetisi ISL maupun Divisi Utama yang kini sempat terhenti.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015