Semarang (ANTARA News) - Pergelaran Semarang Night Carnival 2015 berupa parade beraneka kostum unik dan gemerlap menyambut Hari Ulang Tahun Ke-468 Kota Semarang, Minggu malam, diiringi gerimis.

Bermula di titik nol kilometer Kota Semarang yang berada di depan Kantor Pos Besar Johar, ribuan peserta parade mulai bersiap melenggak-lenggok memamerkan kostumnya yang berwarna-warni dan meriah.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyempatkan menyanyikan tembang "Rumah Kita" yang dipopulerkan penyanyi rock legendaris Achmad Albar untuk memanaskan semangat di tengah rintik hujan.

"Acara kali ini mengambil tema Semarak Semarang. Sesuai dengan beragam budaya dan etnis yang ada di Semarang. Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Merefleksikan Kota Semarang yang kini sudah menginjak usia 468 tahun, Hendi berharap seluruh warga Kota Semarang selalu berpartisipasi secara bersama-sama untuk menjadikan kota ini menjadi lebih baik.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kesempatan itu juga mengakui Semarang sebagai kota yang tua, tetapi sangat dirindukan oleh seluruh kalangan yang mengetahui keindahan Kota Atlas.

"Semarang bukan saja tua, tua banget. Namun, Kota Semarang banyak dirindukan oleh warga Kota Semarang yang ada di dunia. Semoga Kota Semarang semakin banyak event dan semakin jaya," pungkasnya.

Rombongan dari Akademi Kepolisian (Akpol) yang menyuguhkan atraksi "marching band" membuka "defile" karnaval yang diikuti sebanyak 468 peserta berkostum unik sesuai dengan usia Kota Semarang.

Peserta "defile" terbagi sesuai tema mewakili etnis yang ada di Kota Semarang, yakni Jawa, Melayu, China, Timur Tengah, dan Belanda yang mengenakan berbagai kostum unik, seperti terbuat dari anyaman bambu.

Meski diguyur gerimis selama perjalanan parade, rombongan peserta SNC 2015 terlihat tetap bersemangat memamerkan kostum-kostum kreasi uniknya, seraya terus melemparkan senyum kepada penonton.

Masyarakat pun tak kalah antusiasnya dengan memenuhi pinggir-pinggir jalan protokol sepanjang rute karnaval SNC 2015, mulai dari titik nol kilometer, Jalan Pemuda, hingga depan Balai Kota Semarang.

Selain parade kostum unik dan "marching band", aksi barongsai dan "liong" yang ditampilkan personel Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang (Arhanudse) 15 Semarang juga turut memeriahkan parade.

Ada pula kelompok tamu dari Solo Red Batik yang ikut menampilkan aksinya, serta pergelaran band dan berbagai hiburan yang digelar di halaman Balai Kota Semarang untuk memeriahkan SNC 2015.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015