Paris (ANTARA News) - Paris St Germain melangkah semakin dekat untuk mempertahankan gelar Liga Prancis mereka setelah menang 2-0 di markas tim papan tengah Nantes pada Minggu, yang membuat mereka kembali ke puncak klasemen.

Olympique Lyon sempat merebut posisi teratas pada Sabtu melalui keunggulan selisih gol setelah menang 2-0 atas tamunya Evian Thonon Galliard, namun PSG kini unggul tiga angka dengan tiga pertandingan tersisa, lapor Reuters.

Penyerang PSG asal Uruguay Edinson Cavani mencetak gol saat pertandingan baru berlangsung tiga menit, dan Blaise Matuidi menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-30 setelah kerja sama apik dari Thiago Motta dan Zlatan Ibrahimovic.

Pasukan Laurent Blanc, yang berupaya untuk meraih gelar liga ketiganya secara beruntun, sempat melalui masa-masa sulit di musim ini namun mereka kini berada di waktu yang tepat dan kelihatannya akan memenangi permainan saling mengejar dengan Lyon, berkat laju yang lebih mudah.

AS Monaco juga terlihat akan mengamankan spot kualifikasi Liga Champions, setelah mereka menang 4-1 atas Toulouse.

Klub kerajaan itu, yang disingkirkan dari kompetisi elit klub Eropa oleh Juventus di perempat final, memiliki keunggulan lima angka atas tim peringkat keempat Olympique de Marseille ketika mereka berupaya secepatnya kembali ke Liga Champions.

Gol Bernardo Silva, penalti Anthony Martial, upaya Joao Moutinho setelah turun minum, dan sepakan Valere Germain mengunci kemenangan bagi pasukan Leonardo Jardim, di mana pemain Denmark Martin Braithwaite sempat memperkecil ketertinggalan Toulouse.

Marseille menang 2-0 di markas Metz pada Jumat.

Pada pertandingan yang dimainkan paling awal pada Minggu, Racing Lens yang sudah dipastikan terdegradasi kembali mendapat hantaman dengan kekalahan 1-3 di markas Lille pada derby timur laut.

"Kekalahan ini benar-benar menyakitkan. Di atas fakta yang telah kami ketahui bahwa kami akan berada di divisi kedua sebelum pertandingan, sulit untuk menerima kekalahan dari pertandingan derby," kata pelatih Lens Antoine Kombouare kepada para pewarta.

"Pertandingan ini menjadi puncak musim kami. Kelihatannya telah menjadi terlalu panjang dengan tim kami yang kecil. Kami kelelahan. Kami bukan mencari alasan-alasan, namun setiap pekan kami kehilangan pemain karena cedera."

(Uu.H-RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015