... sekitar 20 juta orang akan memperoleh manfaat dari program ini."
Bantul (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, proyek 35.000 Mega Watt (MW) untuk Indonesia yang baru saja diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menyerap sekira 650.000 tenaga kerja secara langsung.

"Di bidang ketenagakerjaan program ini akan menyerap sekurang-kurangnya 650.000 tenaga kerja langsung," katanya saat peluncuran program 35.000 MW untuk Indonesia di Pantai Gua Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin.

Selain tenaga kerja langsung, menurut dia, proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam lima tahun ke depan itu akan menyerap sekitar tiga juga tenaga kerja tidak langsung.

"Apabila setiap tenaga kerja memberi dampak pada empat orang anggota keluarga, maka sekitar 20 juta orang akan memperoleh manfaat dari program ini," katanya.

Ia juga mengatakan, program ini akan mendorong gairah kegiatan ekonomi yang besar, sebab pembangunan pembangkit listrik akan tersebar di 210 lokasi yang meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Indonesia bagian timur.

"Program ini membuka peluang bagi pembangunan sekitar 75.000 tower yang memanfaatkan 300.000 konduktor alumunium, menggunakan 2.600 set travo dan menyerap 3,5 ton baja dan pipa bukan pembangkit," ujarnya.

Oleh karena itu, ia pun mengajak semua pihak terkait proyek ketenagalistrikan tersebut betul-betul menggunakan program sebagai sarana membangun industri energi Indonesia, dan tidak sekadar membiarkan dana lewat begitu saja.

"Apalagi, dari sisi permodalan program ini membutuhan biaya sebesar Rp1.100 triliun, yang berarti akan terbuka ruang investor energi dan bagi pasar modal untuk membiayai kegiatan ini," demikian Sudirman Said.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015