Jakarta (ANTARA News) - SAP Asia Pasifik Jepang mengaku bahwa performanya yang kuat pada kuartal pertama 2015 didorong oleh tingginya pertumbuhan jumlah pelanggan dan pendapatan dari layanan SAP Cloud.

Jumlah pelanggan cloud dan pendapatan dukungan untuk layanan non-IFRS SAP Asia Pasifik Jepang tumbuh 137% dibandingkan periode sama tahun lalu (105% pada nilai tukar tetap/constant currencies), kata SAP Asia Pasifik Jepang dalam keterangan persnya, Senin.

Pendapatan dari Cloud dan piranti lunak di Asia Pasifik dan Jepang (APJ) juga tumbuh 38% dari tahun ke tahun (23% berdasarkan nilai tukar tetap) pada kuartal pertama tahun ini.

Faktor pendorong performa kuartal pertama yang sangat kuat ini adalah SAP Cloud, yang diuntungkan dari migrasi yang sedang berlangsung dari pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru ke  cloud, baik di pasar yang sedang berkembang maupun yang sudah mapan.

SAP HANA, platform in-memory untuk aplikasi generasi terkini, juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada kuartal pertama.

"Kami telah mencapai hasil yang spektakuler di kuartal pertama tahun 2015 yang menciptakan fondasi yang kuat untuk pada tahun ini," kata Adaire Fox-Martin, Presiden SAP Asia Pasifik dan Jepang.

"Dibalik terjadinya dinamika ini adalah hyperconnectivity di Asia. Hyperconnectivity adalah terhubungnya infrastruktur, kendaraan, logistik, produk pakaian dan perangkat machine-to-machine."

Peluncuran SAP S/4HANA juga menyoroti kuartal pertama di APJ. SAP S/4HANA merupakan generasi terbaru aplikasi paket bisnis yang dibangun diatas platform teranyar--SAP HANA--dan dirancang berdasarkan prinsip modern SAP Fiori® user experience (UX).

Fox-Martin mengatakan, SAP S/4HANA memberikan penyederhanaan besar-besaran dan inovasi untuk membantu bisnis berjalan sederhana secara digital dan terjaring di Asia.

Pelanggan di wilayah itu menunjukkan minat yang kuat dan telah memilih SAP S/4HANA untuk menyederhanakan bisnis mereka.

"Strategi kami membantu pelanggan kami menyederhanakan bisnis mereka dengan meningkatkan efisiensi, kemudahan, kecepatan serta jangkauan analisa data, guna membayar dan mendapatkan traksi," kata Fox-Martin.

Beberapa pelanggan besar SAP di APJ antara lain APL Co Pte Ltd dari Singapura, produsen kosmetik COSMAX Korea Selatan, Doosan, INOX Leisure Limited India, Australia’s La Trobe University. Midas Safety Group, Net One Systems, Parle Biscuits Pvt Ltd, PT Delami Garment Industries (Indonesia), dan Siam City Cement dari Thailand.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015