Jakarta (ANTARA News) -  Hanya ada satu mobil Toyota Avanza di depan rumah Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang menurut dugaan polisi memiliki empat rumah dan mobil mewah.

"Itu mobilnya hanya Avanza, biasanya dipakai untuk kerja atau sekadar jemput anak-anaknya yang masih sekolah," kata Rizal, pensiunan pegawai negeri sipil yang tinggal di belakang rumah Novel Baswedan di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa.

Ketua RT 10 Kelurahan Pegangsaan Dua itu mengaku tidak pernah melihat Novel menggunakan mobil selain Avanza warna putih dengan kode plat daerah W dan sepeda motor bebek Honda Supra X warna hitam.

"Kadang dia juga pakai motor bebek, tapi lebih sering pakai Avanza itu. Kalau Avanzanya tidak terparkir di depan rumah beberapa hari, artinya dia sedang tugas keluar kota," kata Rizal.

Ia menambahkan Novel dan keluarganya sudah menempati rumah dua lantai bercat cokelat muda dengan pagar bercat hitam itu sejak tiga tahun lalu.

Rumah yang berada sekitar 50 meter dari masjid setempat itu hanya punya satu garasi dan papan bertuliskan "Emilda Butik menjual baju-baju gamis" terpasang di sisi dinding teras.

"Istrinya jualan baju gamis, tamu-tamunya sesama orang tua murid dari sekolah salah satu anaknya," kata Amrulloh, petugas satuan pengamanan Perumahan Bangun Cipta Sarana di Jalan Deposito Nomor 8/T, tempat rumah Novel berada.

Amrulloh mengatakan Novel kerap membaur dengan warga lain dan dikenal sebagai warga yang ramah.

Sebelumnya Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso mengungkapkan menurut pantauan polisi Novel punya empat rumah mewah.

Namun Novel menegaskan bahwa dia hanya memiliki satu rumah di Kelapa Gading dan satu rumah milik orangtua di Jawa Tengah.

Polisi menangkap Novel Baswedan di rumahnya di kawasan Kelapa Gading pada Jumat dini hari (1/5) sekitar pukul 24.00 WIB dengan tuduhan melakukan tindak pidana yang mengakibatkan kematian seseorang saat masih bertugas di Kepolisian Daerah Bengkulu pada 2004.

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015