Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia naik 12,62 poin atau 0,25 persen dari posisi terakhir kemarin menjadi 5.153,76 pada pembukaan pasar Selasa.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,20 poin (0,36 persen) ke level 888,22.

Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi mengatakan inflasi 0,36 persen pada April dinilai masih sejalan dengan proyeksi kalangan analis dan itu menjaga laju Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) di area positif.

"Selanjutnya, pelaku pasar akan menanti terbitnya data produk domestik bruto kuartal I 2015," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, indeks BEI masih bisa tertekan jika pelaku pasar memanfaatkan momentum kenaikan beberapa saham di dalam negeri dengan aksi ambil untung.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan penguatan IHSG BEI sementara masih bersifat technical rebound, masih mungkin melemah lagi.

"Meski berharap kenaikan indeks BEI pada Selasa ini dapat berlanjut, namun tidak ada salahnya untuk tetap cermati dan waspadai potensi pembalikan arah jika data PDB kuartal I 2015 di bawah estimasi pasar," katanya.

Ia memperkirakan IHSG BEI bergerak pada rentang 5.095 sampai 5.182 poin pada perdagangan hari ini.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 78,21 poin (0,28 persen) ke 28.202,03; indeks Bursa Nikkei naik 11,62 poin (0,06 persen) ke 19.531,63; dan Straits Times melemah 9,49 poin (0,28 persen) ke posisi 3.472,77.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015