"Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kebocoran soal ataupun kecurangan pelaksanaan ujian," kata Kepala Sekolah MTsN 9, Ahmad Sakur di MTSn 9 Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Untuk mengantisipasi kecurangan, Sakur mengatakan pihaknya telah menanamkan kejujuran melalui kedisiplinan pada para siswa sejak dini.
"Contohnya, kalau ada yang terlambat kita akan berlakukan password sebelum bisa masuk ke kompleks sekolah. Password-nya adalah hafalan surat Alquran, jadi mereka harus menghafal, kejujuran itu penting karena nanti ke depan hanya itu yang dipegang," katanya.
Selain menanamkan kejujuran, sekolah juga menanamkan rasa percaya diri dengan sarapan soal setiap pagi selama satu jam sejak semester genap kelas IX.
"Sarapan soal dilakukan setiap pagi sebagai ganti bimbel setiap hari pukul 6.30 WIB hingga 7.30 WIB. Kita lakukan drill latihan soal sejak semester genap kira-kira Bulan Januari sampai pelaksanaan UN tiba," katanya.
Menjelang UN, dilaksanakan muhasabah atau semacam renungan untuk mengingatkan para siswa agar berlaku jujur selama UN.
"Slogan kita adalah jujur berprestasi. Kita juga melakukan tadarus setiap pagi dan membaca Asmaul Husna dengan tujuan menanmkan kejujuran, disiplin dan mendekatkan diri dengan Allah. Kalau siswa dekat dengan Tuhan, insyaallah tidak akan curang akan dan lebih percaya diri," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
