Phone Arena melaporkan, Vivo ingin mengubah pemindai mata menjadi solusi yang lebih unggul dari pembaca sidik jari sebagai sarana mengakses perangakat dengan aman.
X5 Pro bukan smartphone pertama yang hadir dengan salah satu mekanisme keamanan sci-fi okular karena sebelumnya ZTE telah menghadirkan Grand S3 yang dilengkapi dengan iris scanner dari Fujitsu.
Selain fitur pemindai retina, X5 Pro tak tanggung-tanggung akan dipersenjatai pula dengan kamera depan 32MP.
Handset ini juga akan didukung Snapdragon 615 SoC dengan kinerja 64-bit dan RAM 3GB.
Perangkat yang akan hadir dengan layar 6 inci (atau lebih) itu juga akan dilengkapi dengan baterai berdaya tahan 3200-3500mAh.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
