Bertie menjalani perlakuan "eutanasia" setelah pengasuhnya melihat kondisi fisik binatang tambun tersebut menurun dratis karena usia lanjut, kata kebun binatang tersebut dalam pernyataan.
Kebanyakan kuda nil hidup sekitar 30 hingga 40 tahun di alam liar dan hingga 50 tahun di kebun binatang.
"Kehilangan Bertie sangat menyedihkan bagi Kebun Binatang Denver dan masyarakat kami. Bert menjadi anggota keluarga kami selama lebih dari 50 tahun," kata Presiden dan Pemimpin Pelaksana Kebun Binatang Shannon Block.
"Dia akan dirindukan oleh kami semua, termasuk banyak keluarga dan anak-anak, yang mengunjunginya dan mengenal kepribadiannya, yang karismatik selama bertahun-tahun," kata Block.
Kebun binatang itu mengatakan nafsu makan Bertie baru-baru ini menurun secara signifikan dan ia juga secara konsisten kurang tertarik dengan sesi pelatihan dengan pengasuhnya.
Dia juga menjadi lebih enggan untuk meninggalkan kolam renang dan menunjukkan beberapa kesulitan berjalan.
Kebun binatang mengatakan dokter hewan memiliki pilihan terbatas dalam hal pengobatan karena Bertie tidak merespon obat-obatan dengan baik.
Mendiagnosis masalah di kuda nil sangat sulit karena ukuran dan anatomi mereka, tapi semua gejala yang dialami Bertie menunjukkan usia tua yang parah, kata pihak kebun binatang
Pada akhirnya pengasuhnya memahami jika kualitas hidup Bertie tidak akan dapat diperbaiki.
"Ini tidak pernah menjadi keputusan yang mudah, tapi itu yang benar," kata Wakil Presiden Pengobatan Hewan kebun binatang itu, Scott Larsen.
"Kami semua akan sangat merindukannya, tapi senang ia hidup lama dan bahagia di sini di kebun binatang," katanya.
Bertie tiba pada tahun 1958 dari Central Zoo New York Park. Dia ayah dari setiap anak kuda nil yang lahir di Kebun Binatang Denver.
Menurut kebun binatang itu, Bertie menjadi bapak 29 anak dengan dua pasangan. Salah satunya adalah kuda nil jantan berusia 12 tahun, Mahali, satu-satunya kuda nil di kebun binatang tersebut.
(G003/B002)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
