Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup naik sebesar 19,17 poin seiring dengan optimisme sebagian pelaku pasar terhadap perekonomian domestik ke depannya.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 19,17 poin atau 0,37 persen menjadi 5.160,30. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 7,69 poin (0,87 persen) ke level 892,72.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa produk domestik bruto (PDB) kuartal I 2015 tumbuh sebesar 4,71 persen secara tahunan (yoy), meski pertumbuhannya masih lebih rendah dari kuartal sebelumnya namun pelaku pasar yakin perekonomian Indonesia akan meningkat pada kuartal berikutnya.

"Keyakinan sebagian pelaku pasar itu menjadi salah satu penopang pasar saham di dalam negeri," katanya.

Menurut dia, kondisi perekonomian domestik masih berada dalam kategori stabil, itu akan menumbuhkan tingkat kepercayaan dan keyakinan investor untuk menambah portofolio investasinya di dalam negeri, salah satunya dalam bentuk saham.

"Dana asing kembali masuk ke pasar saham dalam negeri, menandakan kondisi ekonomi domestik yang masih stabil," katanya.

Dalam data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp454,939 miliar pada Selasa (5/5) ini.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 254.691 kali dengan volume mencapai 4,01 miliar lembar saham senilai Rp4,94 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 158 saham, yang melemah 157 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 93 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 368,28 poin (1,31 persen) ke 27.755,54, indeks Bursa Nikkei naik 11,62 poin (0,06 persen) ke 19.531,63, dan Straits Times melemah 11,51 poin (0,33 persen) ke posisi 3.471,19.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015