Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun 26,57 poin atau 0,51 persen menjadi 5.133,73.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melemah 6,75 poin (0,76 persen) ke level 885,97.

"Akumulasi sentimen negatif baik dari dalam negeri dan eksternal menjadi pemicu IHSG mengalami tekanan," kata Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2015 yang turun 0,5 persen dibanding kurun sama tahun lalu menjadi 4,71 persen membawa pengaruh negatif ke pasar.

Nilai tukar rupiah yang menembus level psikologis Rp13.000 per dolar AS, menurut dia, juga bisa kembali menjadi ancaman bagi pasar saham di dalam negeri.

"Sentimen dari dalam negeri itu, menjadi salah satu katalis negatif bagi pasar yang berpotensi memicu tekanan bagi IHSG," katanya.

Sementara dari luar, ia menjelaskan, masalah utang Yunani masih menjadi perhatian pelaku pasar global dan memunculkan kekhawatiran ketidakpastian arah kebijakan Yunani berdampak ke stabilitas ekonomi Eropa.

Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 94,42 poin (0,34 persen) ke 27.849,96; indeks Bursa Nikkei naik 11,62 poin (0,06 persen) ke 19.531,63; dan Straits Times melemah 16,82 poin (0,49 persen) ke posisi 3.455,47.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015