Jakarta (ANTARA News) - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh. Kunjungan kerja tersebut untuk meninjau kesiapan bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), pembangunan infrastruktur.

"Komisi V DR RI meninjau bagaimana kesiapan bandara Sultan Iskandar Muda dalam melakukan dan menerapkan keselamatan penerbangan," kata anggota Komisi V DPR RI, Ade Rizki Pratama melalui via telepon di Jakarta, Rabu.

Terhadap keselamatan dan kesiapan Bandara SIM, anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu mengatakan, Komisi V DPR RI menyaksikan bagaimana simulasi keselamatan dan keamanan penumpang oleh Tim Penyelamat SIM.

"Kita lakukan pengawasan, keamanan dan transportasi. Kita meninjau kelengkapan Tim Penyelamat, melihat langsung simulasi dari tim keamanan dan penyelamatan SIM. Saya apresiasi kerja tim tersebut," kata Ade.

Komisi V DPR RI juga memberikan masukan kepada otoritas bandara SIM seperti penempatan tim pengaman dan keselamatan di setiap ujung landasan dan tempat-tempat yang memungkinkan masyarakat masuk ke lingkungan bandara.

"Di bandara harus ditempatkan tim pengamanan bandara. Dengan begitu, masyarakat tidak punya akses masuk ke dalam lingkungan bandara. Penempatan itu sebagai bentuk antisipasi dan berkaca pada beberapa bandara, dimana masyarakat dengan mudah masuk ke lingkungan bandara, ke run way untuk mencari makan ternak," kata anggota DPR RI termuda itu.

Sedangkan untuk infrastruktur di Provinsi Aceh, Komisi V DPR RI melakukan peninjau ke beberapa ruas jalan seperti di Seulawah, Setapak.

"Kita juga meninjau ruas jalan di Setapak, Seulawah, Aceh Besar. Sebab di kedua daerah itu ada tikungan tajam, rawan kecelakaan lalu lintas dan perlu dialihkan untuk mengurangi kecelakaan," kata dia.

Dalam kunjungan itu, Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Fary Djemi Francis melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, otoritas bandara SIM

"Dalam pertemuan dengan Pak Zaini Abdullah, beliau menyampaikan beberapa pointer tentang pembangunan Provinsi Aceh," demikian Ade.


Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015