Jakarta (ANTARA News) - Karimun Wagon R Auto Gear Shift (AGS) yang menggabungkan dua sistem transmisi, manual dan otomatis menjadi satu, ternyata lebih irit 0,5 liter bahan bakar jika digunakan di mode otomatis (matic).

"Mobil ini bisa dipakai matic bisa juga manual. Serunya adalah jika dipakai pada mode matic justru lebih irit karena perpindahan gigi diatur oleh komputer sesuai torsi," kata Davy Tuilan, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales pada peluncuran Karimun Wagon R AGS di Jakarta, Rabu.

Donny Saputra Kepala Pengembangan Produk Suzuki juga menjelaskan bahwa jika Karimun Wagon R AGS digunakan dalam transmisi manual maka akan menempuh 21,05 kilometer untuk tiap satu liter bahan bakar. Sementara jika dioperasikan di transmisi otomatis bisa menempuh 21,55 kilometer untuk satu liter BBM.

"Berdasarkan standar uji BTMP (Balai Termodinamika Motor Propulsi) bedanya mencapai 0,5 liter," kata Donny.

Donny menjelaskan salah satu faktor yang menyebabkan mengendara dengan metode manual justru lebih boros adalah waktu pergantian gigi percepatan yang tidak tepat.

"Kalao nyetir manual kadang suka seenaknya sendiri, putaran mesin sudah tinggi tapi belum ganti gigi, itu bikin boros," katanya.

Selain mengandalkan hemat bahan bakar, mobil berkapasitas 998 cc ini juga menawarkan efisiensi dan kemudahan berkendara transmisi manual dan otomatis dalam satu mobil.

Suzuki Karimun Wagon R AGS tersedia dengan tipe GL, GX, GS dan Dilago dengan harga mulai Rp113 juta hingga Rp122 juta dan siap dipasarkan pada 19 Mei 2015.
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015