Banyuwangi (ANTARA News) - Pebalap asal Hong Kong King Lok Cheung yang meraih "yellow jersey" mengakui bahwa persaingan dirinya dengan pebalap Raffa Chitoui (Tunisia) pada etape pertama "International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015" sangat ketat.

"Tantangan saya adalah pebalap dari tim Dubai ini. Dia (Chitoui) sangat bagus," kata King Lok Cheung kepada wartawan seusai penutupan etape pertama ITdBI 2015 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu sore.

Cheung yang tergabung dalam HKS Pro Cycling Team mengalahkan Chitoui dari Skydive Dubai Pro Cycling Team hanya sepersekian detik atau sekitar separuh ban sepeda. Keduanya mencatatkan waktu yang sama, yakni 3 jam, 58 menit, dan 34 detik, disusul Ahmed Mirza Alham Yousif Mohamed juga dari UAE dengan waktu 3 jam 59 menit 26 detik.

Chitoui mengakui kehebatan Cheung yang dinilainya layak mendapat kaos kuning pada etape pertama dengan start dari Glenmore dan finish di Taman Blambangan, Banyuwangi, itu.

Mengenai cuaca yang agak terik, keduanya mengakui tidak ada masalah dan kebetulan saat ini cuaca di negara mereka relatif sama dengan Indonesia, khususnya Banyuwangi.

"Saya cukup puas dan akan terus berjuang hingga etape terakhir. Namun, saya akui etape selanjutnya sangat berat terutama pada rute tanjakan ke Gunung Ijen pada etape ketiga," ujar Cheung yang baru pertama berlaga di ITdBI ini.

Pada etape pertama yang umumnya melalui jalan datar itu semua pebalap masih berada satu grup di rombongan besar. Menjelang intermediate sprint pertama, sejumlah pebalap menggebrak. Aiman Cahyadi dari Pegasus Continental Cycling Team berhasil merebut sprint pertama. Disusul Zamri Salle dari Terengganu (Malaysia) dan Mat Nur yang membela KFC.

Setelah intermediate sprint pertama, 14 pebalap tampak berada dalam kelompok kecil memimpin lomba. Namun, kelompok kecil itu akhirnya terpecah pada kilometer 25.

Menjelang intermediate sprint kedua di KM 74,1 rombongan pebalap kembali terpecah. Sebanyak 10 pebalap memimpin di depan dengan gap empat menit. Pebalap asal tim BRCC Herwin Jaya sukses merebut intermediate sprint kedua. Lepas itu, hingga KM 100, formasi balapan tak banyak berubah.

Menjelang tanjakan pertama, rombongan kecil memimpin jalannya lomba juga terpecah dengan hanya dua pebalap di posisi paling depan. Kembali nama Herwin Jaya mencatatkan waktu terbaik pada King of Mountain (KOM) pertama. Herwin mengungguli Elan Riyadi dari Timnas Indonesia, Yusrizal Usoff asal Trengganu, serta Ruslan Karimov dari Timnas Uzkebistan.

Tak berselang lama, para pembalap kembali dihadapkan pada tanjakan kedua di kawasan Kalibandeng. Kali ini king of mountain (KOM) kedua menjadi milik Cheung dari HKSI Pro Cycling, disusul Raffa Chitoui dari Skydive, Yusuke Hatanaka dari UKYO dan Herwin Jaya di posisi keempat.

Lepas dari tanjakan, para pebalap disuguhi medan menurun dan relatif datar. Sebanyak dua pebalap memimpin di depan, yakni Chitoui dan Cheung. Chitoui merebut intermediate sprint ketiga disusul Cheung dan Yusuke Hatanaka dari UKYO.

Peta kekuatan tak banyak berubah pada 10 kilometer menjelang finish. Sebanyak 10 pebalap memimpin rombongan dengan Cheung dan Chitoui sebagai leader. Akhirnya kedua pebalap inilah yang finish di posisi pertama dan kedua.

Berhasil menjuarai etape pertama, Cheung berhak mengenakan yellow jersey sebagai pemimpin balapan.

Herwin Jaya menjadi satu-satunya pebalap asal Indonesia yang menyandang jersey dengan mengenakan red polkadot jersey sebagai simbol raja tanjakan. Herwin meraihnya setelah menempati posisi pertama di King of Mountain (KOM) pertama dan posisi keempat di KOM kedua.

Sedangkan green jersey sebagai raja sprint bakal dikenakan Raffa Chitouri dari Skydive Dubai Pro Cycling Team. Chitouri unggul atas Cheung dari HKSI Pro Cycling Team Hongkong dan Ahmed Mirza Alham Yousif Mohamed dari Timnas UEA.

Dari jajaran pebalap lokal, dua pebalap asal tim Pegasus Continental Cycling Team, yakni Robin Manulang dan Aiman Cahyadi, sukses mengungguli Herwin Jaya. Robin juga berhak menyandang red and white jersey. Sementara itu HKSI Pro Cycling Team memimpin klasemen tim. Posisi kedua dan ketiga ditempati Skydive Dubai dan Timnas UEA.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015