Bandung (ANTARA News) - RSUD Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, merawat empat korban longsor di Kampung Cibitung RT01 RW15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5) lalu.

"Keempat korban tersebut sampai sekarang masih menjalani perawatan intensif," kata Kepala Ruangan Penyakit Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Sri Atun, Rabu.

Keempat korban yang dirawat di RSUD Al Ihsan tersebut adalah Rukman (43 tahun), Rukanda (36 tahun), Dati (68 tahun) dan Yosep (6,5 tahun).

Ia menuturkan, sebelumnya ada belasan korban yang dirawat di RSUD Al Ihsan namun saat ini sudah diperbolehkan pulang karena lukanya relatif ringan.

"Jadi dari keempat orang ini, pasien atas nama Rukman paling parah kondisinya. Lukanya dari kepala sampai kaki," kata dia.

Kondisi Rukman sendiri cukup parah yakni banyak menderita luka lecet di sekujur badannya dan ada luka bakar di tubuhnya akibat ledakan pipa gas.

"Kemudian beberapa tulangnya juga patah, sedangkan Yosep itu luka pada bagian kepala karena terbentur batu saat berusaha melarikan diri saat longsor bersama ibunya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Ruangan Penyakit Syaraf RSUD Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Sri Endah Apriani menambahkan secara umum, kondisi keempatnya dinilai mengalami perbaikan dibanding sebelumnya.

"Namun mereka semua masih harus dirawat secara intensif sebelum benar-benar diperbolehkan pulang, termasuk mempertimbangkan kemungkinan merujuk pasien ke rumah sakit lain," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015