Saya ingin melakukan penyegaran"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said merombak jajaran deputi atau setingkatnya di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas.

Pelantikan para pejabat baru SKK Migas tersebut dilakukan bersamaan dengan lima pejabat eselon I dan 33 pejabat eselon dua pada Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis.

"Saya ingin melakukan penyegaran," kata Menteri ESDM Sudirman Said saat melantik para pejabat tersebut.

Perombakan pejabat tersebut tergolong cukup besar. Dari 68 posisi pada Kementerian ESDM, 43 di antaranya mengalami penyegaran.

Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 2828 K/73/MEM/2015, dua deputi SKK Migas yakni MI Zikrullah yang sebelumnya Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis ditetapkan menjadi Wakil Kepala dan Budi Agustyono bergeser posisi dari Deputi Pengendalian Keuangan menjadi Sekretaris.

Menteri ESDM juga menetapkan Gunawan Sutadiwirja menjadi Deputi Pengendalian Perencanaan dan Parulian Sihotang sebagai Deputi Pengendalian Keuangan, dan Rudianto Rimbono menjabat Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis.

Sedangkan, tiga deputi atau setingkat, sesuai keputusan yang ditandatangani Sudirman Said pada 29 April 2015, diberhentikan dengan hormat yakni Sekretaris Gde Pradnyana, Pengawas Internal Budi Ibrahim, dan Deputi Pengendalian Perencanaan Aussie B Gautama.

Kelima pejabat eselon satu yang dilantik adalah Dirjen I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, Dirjen Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana, dan Sekjen Dewan Energi Nasional Satry Nugraha.

Sementara, pejabat eselon II yang baru antara lain Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Setyorini Sri Hutami, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Mohammad Hidayat, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu bara Adhi Wibowo, Direktur Bioenergi Tisnaldi, Direktur BBM BPH Migas Hendry Ahmad, Direktur Gas Bumi BPH Migas Umi Asngadah, dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Dadan Kusdiana.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015