Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Tokyo ditutup 1,23 persen lebih rendah pada Kamis, mengikuti penurunan di Wall Street sebagai reaksi terhadap data pekerjaan AS yang buruk dan peringatan Ketua Federal Reserve tentang overheating di pasar saham AS.

Indeks Nikkei 225 turun 239,64 poin menjadi 19.291,99 setelah libur tiga hari, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,69 persen atau 10,97 poin menjadi 1.574,64.

Ketua Bank Sentral AS (Fed) Janet Yellen, berbicara pada sebuah konferensi di Washington, memperingatkan bahwa "valuasi pasar ekuitas pada saat ini umumnya cukup tinggi", sementara perusahaan penggajian ADP melaporkan AS menambahkan hanya 169.000 pekerjaan sektor swasta pada April, bulan kedua berturut-turut di bawah 200.000.

Data itu datang menjelang laporan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja yang sangat diantisipasi pada Jumat, dengan angka lemah kemungkinan mempersuram lebih lajut jadwal waktu untuk Fed menaikkan suku bunga.

"Ekonomi AS diperkirakan keluar dari posisi terbawahnya pada Maret dan pulih pada kuartal kedua, tetapi sejauh ini angka untuk April masih buruk," kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif pada Ichiyoshi Asset Management.

"Sentimen bisa memburuk bahkan lebih bergantung pada laporan data penggajian April. Gerakan penghindaran risiko bisa meningkat jika situasi ekonomi AS dianggap lemah," katanya kepada Bloomberg News.

Lebih dari 300 perusahaan Jepang melaporkan hasil keuangan terbaru mereka pada Kamis dan Jumat, termasuk raksasa videogame Nintendo dan produsen mobil Toyota.

Dalam perdagangan saham di Tokyo, Nintendo turun 2,54 persen menjadi 19.740,0 yen sebelum perusahaan mengumumkan laba setahun penuh pada sore hari.

Emiten kelas berat di pasar Fast Retailing, operator jaringan pakaian Uniqlo, turun 1,01 persen menjadi 47.105,0 yen, Toyota turun 1,21 persen menjadi 8.214,0 yen, sementara Sony tergelincir 0,52 persen menjadi 3.609,5 yen.

Melawan trend turun, Dai-ichi Life Insurance melonjak 3,56 persen menjadi 2.048,5 yen setelah perusahaan menaikkan perkiraan labanya untuk tahun yang berakhir Maret setelah pasar ditutup pada Jumat lalu.

Pasar Jepang dibuka kembali pada Kamis setelah libur selama tiga hari.

Dalam perdagangan mata uang, dolar bertahan di 119,46 yen di perdagangan sore hari Kamis, terhadap 119,44 yen di New York.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 0,48 persen sementara indeks berbasis luas S&P 500 turun 0,45 persen dan indeks komposit Nasdaq kehilangan 0,40 persen, demikian AFP melaporkan.

(A026/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015