"Hal ini, tentunya merupakan sebuah capaian yang cukup membanggakan bagi PT Astra Daihatsu Motor, Pemerintah Indonesia bahkan bagi kita semua," kata Menperin Saleh Husin di Jakarta, Kamis.
Menperin mengatakan, dengan meningkatnya produksi tersebut, maka akan semakin meningkatkan kontribusi ADM dalam mendukung perekonomian Indonesia, melalui penambahan investasi dan penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan jumlah dan kepemilikan pemasok (supplier) lokal dalam kegiatan produksinya.
"Tidak hanya itu, kami juga mencatat bahwa ADM telah melakukan langkah-langkah terobosan untuk melakukan ekspor. Pemerintah mengapresisi langkah tersebut, karena sangat sejalan dengan misi Pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif," ujar Menperin.
Pemerintah Indonesia, tambahnya, akan terus meminta kepada setiap Prinsipal dan produsen kendaraan bermotor agar tidak hanya menyasar pasar dalam negeri sebagai tujuan pemasaran, melainkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk tujuan ekspor.
"Oleh karena itu, saya mengimbau supaya para produsen di Indonesia mulai melakukan langkah-langkah terobosan untuk memproduksi kendaraan global dan meningkatkan ekspor," kata Menperin.
Untuk meningkatkan peran di pasar global, lanjutnya, maka industri otomotif dalam negeri selain harus dapat memproduksi kendaraan global juga harus memiliki struktur dan daya saing yang kuat.
Selain itu, Menperin mengatakan industri komponen harus menjadi kekuatan industri otomotif nasional, karena dengan kuatnya industri komponen maka ketergantungan Indonesia terhadap komponen impor akan semakin kecil.
"Sehingga, industri otomotif akan semakin memberikan nilai tambah tinggi bagi perekonomian nasional Indonesia," ujar Menperin.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
