Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah rektor lembaga pendidikan tinggi kependidikan (LPTK) di Indonesia mengajukan revitalisasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membentuk guru yang berkualitas menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Kami rektor dari 12 universitas yang bertanggung jawab utamanya menyiapkan guru kami sampaikan pemikiran kepada Wapres untuk mengawal pendidikan agar bermutu karena mutu bangsa harus dikawal dari guru yang bermutu," kata Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Sunaryo Kartadinata di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Kamis sore (7/5).

Kalla telah menerima para rektor pada pukul 15:00 WIB di Istana Wapres Jakarta.

Menurut Sunaryo, pembentukan guru yang bermutu membutuhkan pendidikan profesi guru di masing-masing LPTK yang lebih baik melalui asrama sebagai wahana infrastruktur dan fasilitas yang memadai.

Sunaryo mengatakan berdasarkan perhitungan, LPTK mengusulkan perlunya asrama untuk PPG dengan anggaran yang diperlukan sebesar RP2 triliun per tahun.

"Karena berdasarkan kebutuhan yang ada secara statisik kira-kira per tahun diperlukan 55-60 ribu guru baru untuk mengganti guru yang pensiun. Ini (guru baru-red.) kan perlu dididik khusus dan itu yang kami usulkan perlu diasramakan," ujar Sunaryo.

Sunaryo mengatakan sebelumnya asrama di sejumlah LPTK masih sedikit dengan kapasitas yang masih jauh dibawah kebutuhan.

Sementara itu Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmat Wahab mengatakan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir menawarkan revitalisasi LPTK pada 2016 mulai dari rekrutmen melalui tes khusus calon mahasiswa kependidikan PPG.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Djaali menjelaskan nantinya mahasiswa PPG akan dibina dalam asrama tersebut selama satu tahun untuk membentuk karakter sebagai pembimbing, bukan hanya pengajar.

"Guru yang diharapkan bangsa ini adalah pendidik yang bukan hanya bisa mengajar tetapi juga dicontoh. Untuk melakukan itu bukan hanya terbentuk melalui kuliah, tetapi terbentuk di dalam pembinaan asrama," kata Djaali.

Menurut Djaali, Wapres Kalla mengatakan pemerintah harus menyediakan asrama yang kapasitasnya dapat menampung sebanyak 60 ribu mahasiswa PPG per tahun. 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015