Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik sebesar 31,72 poin tau 0,62 persen menjadi 5.182,21, seiring dengan pelaku pasar saham di dalam negeri yang kembali melakukan aksi beli.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,27 poin (0,93 persen) menjadi 898,31.

Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa IHSG sedang berupaya untuk masuk ke dalam tren kenaikan setelah dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami koreksi.

"IHSG BEI menguat meski terbatas karena masih dibayangi oleh aksi lepas saham pelaku pasar asing," katanya.

Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih sebesar Rp98,505 miliar pada Jumat.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan potensi investor asing melakukan penjualan cenderung sudah menurun, hal itu dikarenakan kondisi pasar cenderung sudah mulai stabil.

"Kondisi pasar saham Indonesia masih relatif stabil, pelaku pasar asing juga masih mencatatkan beli bersih di sepanjang tahun ini," katanya.

Data BEI menunjukkan pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp10,449 triliun per 8 Mei 2015.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 203.233 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,58 miliar lembar saham senilai Rp4,02 triliun. Sebanyak 126 saham naik, dan sebanyak 179 saham turun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 287,37 poin (1,05 persen) ke level 27.577,34, indeks Nikkei naik 87,20 poin (0,45 persen) ke level 19.379,19 dan Straits Times menguat 19,23 poin (0,56 persen) ke posisi 3.452,01.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015