Madrid (ANTARA News) - Rafael Nadal masih bertahan di jalur meraih gelar ketujuhnya secara beruntun di Madrid Terbuka saat dia mengalahkan petenis Republik Ceko Tomas Berdych 7-6 (7/3), 6-1 di Madrid, Sabtu.

Petenis Spanyol itu akan bertemu dengan petenis Jepang Kei Nishikori atau petenis peringkat tiga dunia Andy Murray pada final yang akan digelar Minggu.

"Tomas pemain yang sedang bermain spektakuler tahun ini, dia berkompetisi pada semua turnamen dan saya harus berada di level tinggi untuk mengalahkannya," kata Nadal.

"Tidak diragukan ini salah satu pertandingan-pertandingan terbaik yang saya mainkan sepanjang tahun ini."

"Saya sangat senang. Pekan ini penting bagi saya dan berada di final merupakan kabar luar biasa. Madrid tahun lalu banyak membantu saya dan saya pikir tahun ini juga."

Nadal belum pernah memenangi turnamen di lapangan tanah liat Eropa setelah dikalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal Monte Carlo Masters dan secara mengejutkan dikalahkan Fabio Fognini pada putaran awal di Barcelona Terbuka bulan lalu.

Tapi bagaimanapun juga, juara Prancis Terbuka sembilan kali itu memperlihatkan tanda-tanda penampilan terbaiknya sudah kembali di jenis lapangan kesukaannya itu, ketika meraih kemenangan dalam suhu udara yang mencapai 30 derajat dalam waktu di bawah dua jam.

Nadal disingkirkan Berdych awal tahun ini di perempat final Australia Terbuka, tapi selalu terlihat yakin akan memperpanjang rekornya atas petenis peringkat tujuh dunia itu menjadi 7-0 di lapagan tanah liat setelah mengatasi set pertama yang berlangsung ketat melalui "tiebreak".

Juara Grand Slam 14 kali itu akhirnya mematahkan pertahanan Berdych pada game keempat set kedua yang berlangsung lama untuk unggul 3-1 dan kemudian memenangi tiga game berikutnya untuk mencapai final turnamen di ibukota Spanyol itu untuk yang ketujuh kali.
(I015)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015