Jakarta (ANTARA News) - Spesialis Denyakit Dalam dari Rumah Sakit Ciptomangkunsumo, Dr dr Ari Syam, mengungkapkan, terdapat sejumlah tanda yang mengindikasikan kondisi buang air besar (BAB) seseorang tak normal. 

Salah satunya, ialah memaksa mengejan selama beberapa menit saat BAB. "Kalo memaksa mengejan beberapa menit, lalu, berjam-jam di toilet, itu tidak normal (sembelit). Idealnya (BAB) hanya sekitar lima menit," ungkap dia, di Jakarta, Minggu. 

Selain itu, kata dia, kondisi tak normal juga bisa dilihat melalui feses atau kotoran yang dikeluarkannya, yakni keras seperti misalnya kotoran kambing dan frekuensi BAB yang kurang dari tiga kali dalam seminggu. 

"Kadang-kadang pasien datang mengaku hanya BAB dua kali dalam satu minggu, lalu Saat BAB, feses keras, bulat-bulat seperti kotoran kambing, itu sebenarnya tidak normal," ujar dokter dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI itu.

"Setiap hari feses keras dan butuh mengejan, itu sembelit," tambah dia. Ari menambahkan, kondisi sembelit sebaiknya jangan dibiarkan terus menerus karena berisiko memunculkan beragam penyakit lain, mulai dari ambeien hingga kanker. 

"Kalau terus terjadi, dia (penderita) berisiko terkena penyakit ambeien, karena kotoran keras akan menekan bagian bawah anus, sehingga ambeien akan keluar. Terkadang timbul pendarahan. Oleh karena itu, jangan remehkan sembelit," kata dia. 

Pasien sembelit umumnya merasa tidak nyaman di perut berulang kali, setidaknya tiga hari per bulan dalam tiga bulan terakhir.

Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015