Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto hanya menambah empat poin pada race kedua atau sprint race setelah menempati posisi keenam pada seri kedua lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, Minggu waktu setempat.

Cep Goldia, Media Relation Rio Haryanto dalam surat elektronik yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu petang, menyebutkan, pebalap yang tergabung dalam tim Campos Racing tersebut memasuki garis finis pada posisi keenam dengan 41:44.081 dari 25 kali putaran.

Catatan waktu yang dicapai Rio Haryanto yang mendapat dukungan dari Pertamina ini hanya terpaut 13,686 detik dari juara pertama yang diraih pebalap tim DAMS Alex Lynn dengan catatan waktu 41:30.395. 

Sedangkan posisi pertama ditempati pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne dengan catatan waktu 41:32.599, sedangkan ketiga adalah Pierre Gasly dari tim DAMS dengan catatan waktu 41:38.715.

Sementara itu rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Prancis Arthur Pic menempati posisi kedelepan dengan catatan waktu 41:55.485 dari 25 kali putaran dan hanya mendapat tambahan poin satu sehingga total yang dikumpulkan baru tiga poin.

Dengan hasil ini, pebalap asal Solo, Jateng, tetap bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan total nilai 49 di bawah Stoffel Vandoorne dari ART Grand Prix dengan total nilai 86 sedangkan peringkat ketiga ditempati Alexander Rossi dari tim Racing Engineering dengan total nilai 46,

Sesaat sebelum star di Barcelona, rekan setim Rio di Campos Racing, Arthur Pic, salah menempati grid dan formation lap terpaksa harus diulang. 

Ketika lomba dimulai, Rio harus merelakan dua posisi menuju tikungan pertama. Rene Binder dan Andre Negrao kemudian terlibat dalam insiden yang memaksa kondisi virtual safety car.

Rio yang berusia 22 tahun ini bersaing ketat melawan Alexander Rossi. Ia sempat berada di depan Rossi sebelum pebalap asal Amerika Serikat (Alexander Rossi) itu kembali menyalip. Rossi lanjut melewati Norman Nato di depannya, namun Nato kemudian menghambat laju Rio.

Rio memanfaatkan Drag Reduction System (DRS) untuk menyalip Nato dan dibuntuti Artem Markelov. Rio awalnya berhasil menahan serangan pebalap Rusia tersebut yang juga terbantu oleh DRS. Sayang, di putaran berikutnya Markelov mencuri posisi lima dari sisi dalam menuju tikungan pertama.

Tingkat degradasi ban lagi-lagi menjadi faktor penentu. Saat bersaing ketat dengan Markelov, roda Rio sempat terkunci saat pengereman dan membuat usia ban lebih pendek. 

Alex Lynn akhirnya memenangkan sprint race di depan Stoffel Vandoorne dan Pierre Gasly, sedangkan Rio harus puas di urutan keenam.

Rio Haryanto mengatakan dirinya tidak mendapat star yang baik dan turun dari posisi lima ke tujuh. "Saya kemudian coba mengejar ke depan dan sempat naik kembali ke posisi lima," katanya. 

"Namun, di tujuh lap terakhir saya disalip oleh Markelov meski sudah menahan serangannya. Saya pun agak kesulitan dengan ban yang mulai aus di empat lap terakhir," katanya.

Secara keseluruhan, Rio mengakui, merasa performa hari ini kurang bagus tapi syukur alhamdulilah masih bisa mendapat poin. "Kami tetap perlu bekerja keras di babak kualifikasi dan balapan pada even berikutnya," katanya.

Seri ketiga lomba balap mobil GP2 Series 2015 akan dimainkan di Monte Carlo, Monaco, 21-23 Mei mendatang. 

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015