Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik 3,47 poin atau 0,07 persen menjadi 5.175,95.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,88 poin (0,10 persen) menjadi 898,28.

"Potensi pergerakan IHSG BEI berada di area positif berpeluang lebih besar seiring dengan tren dalam jangka panjang juga masih terjaga di jalur penguatan," kata analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya.

Ia menambahkan ekspektasi positif terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal II tahun ini bisa menambah sentimen positif, membuat sebagian pelaku pasar kembali melakukan aksi beli.

Secara teknikal, dia menjelaskan, selama indeks BEI masih mampu bertahan di atas level psikologis 5.121 poin maka target menuju level 5.285 poin cukup terbuka.

Ia mengatakan pelaku pasar saham masih bisa melakukan transaksi beli selektif, salah satunya pada sektor infrastruktur, yang berpotensi positif karena menjadi program prioritas pemerintah Indonesia.

Sementara analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurchyadi mengatakan hari ini IHSG berpotensi kembali tertekan, terdampak pelemahan indeks Amerika Serikat dan Eropa serta nilai tukar rupiah yang belum membaik.

"Minimnya katalis penggerak penguatan indeks BEI berpotensi mendorong sebagian investor untuk cenderung melakukan aksi take profit (ambil untung)," katanya.

Sementara di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 162,89 poin (0,59 persen) ke level 27.555,31; indeks Nikkei turun 134,11 poin (0,68 persen) ke level 19.486,80; dan Straits Times melemah 8,91 poin (0,24 persen) ke posisi 3.462,67.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015