Dongguan, Tiongkok (ANTARA News) - Pelatih tunggal putra Hendry Saputra Ho belum bisa memastikan apakah dirinya akan kembali menurunkan Jonatan Cristie saat menghadapi tim Denmark pada pertandingan penyisihan Grup C 1 di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis Beregu Campuran Piala Sudirman 2015 di Dongguan pada Rabu (13/5).

"Tunggal hanya akan turun satu pemain kalau tidak Jonatan ya Firman (Abdul Kholik), kami akan putuskan besok (Rabu)," kata pelatih tersebut seusai mengawasi jalannya latihan tim Indonesia di gedung bulu tangkis Lee Yong Bo Badminton School di Dongguan, Selasa.

Menurutnya, kedua pemain itu menjadi kekuatan di tunggal putra Indonesia saat ini, namun dia mengatakan harus memilih salah satunya yang dianggap benar-benar siap turun melawan Denmark.

"Kami akan mengevaluasi kesiapan mereka, ini latihan kedua setelah latihan pertama dilakukan saat akan menghadapi Inggris pada Minggu (10/5)," katanya.

Disinggung tentang kekuatan tunggal putra Denmark, Hendry mengakui bahwa calon lawan masih memiliki satu kelas lebih tinggi dibanding para pemainnya.

"Tapi ini pertandingan, semuanya bisa terjadi, yang kami lakukan hanya tampil dengan permainan terbaik kami, meskipun mereka lebih diunggulkan tapi kami akan berusaha keras untuk menang," katanya.

"Victor Axelsen bakal menjadi ancaman kami, tapi kami akan siap hadapi, itu yang sedang kami pelajari sekarang," tambahnya.

Sementara itu pemain tunggal Jonatan Christie yang sempat kalah melawan pemain Inggris Rajiv Ousep pada penyisihan grup C sebelumnya, menyatakan akan tampil lebih baik.

"Kalau saya kembali diturunkan, saya akan tampil lebih baik dari kemaren, tapi mungkin akan ada gantian pemain," katanya.

"Ini pertandingan kelas dunia, saya harus berusaha tampil lebih baik dan ngotot untuk menang, tambahnya.

Sedangkan pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengaku tetap harus waspada mengahadapi Denmark yang cukup kuat setelah tim itu membuktikan mampu mengalahkan Inggris.

"Kami tidak boleh lengah, meskipun kami punya pasangan kuat Tontowi/Liliyana, denmark tetap menjadi ancaman bagi kami," kata Richard.

Sedangkan Liliyana sendiri mengaku telah siap untuk mengalahkan pasangan Denmark.

"Kami belum tahu siapa bakal lawan kami, drawing baru akan berlangsung besok (Rabu 13/5).

Pada sesi latihan di gedung bulu tangkis yang mengambil nama legenda pemain ganda Tiongkok era 80an itu, para pemain Indonesia lebih banyak melakukan latihan kebugaran dibanding pemantapan teknik dan strategi.

Tampak beberapa pemain melakukan "sparring partner" dengan pelatihnya, serta melakukan latihan kekuatan otot dengan menaraik tali.

Dua tim Indonesia dan Denmark sudah sama-sama memastikan diri melangkah ke babak perempatfinal Piala Sudirman, setelah keduanya mengalahkan tim Inggris yang harus tersingkir karena mengalami dua kali kekalahan di pertandingan grup.

Namun pertandingan penyisihan grup c, Rabu (13/5) akan menjadi ajang perebutan juara grup antara indonesia dan Denmark, dengan menjadi juara grup maka tim akan punya peluang untuk tidak bertemu dengan tim-tim kuat seperti Tiongkok, Korsel atau Malaysia.

Pewarta: Aris budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015