Itu artinya saya bukan mencalonkan diri. Karena dalam tatib dan AD/ART partai tidak ada aturan bahwa kader bisa mencalonkan diri, yang ada hanya dicalonkan,"
Surabaya (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan dirinya tidak pernah mencalonkan diri menjadi ketua umum partai, namun hanya menerima aspirasi agar maju dalam kongres.

Hal itu disampaikan Marzuki di sela-sela Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Selasa, terkait batalnya maju sebagai calon ketua umum.

Marzuki telah menyatakan mendukung Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) sebagai ketua umum periode 2015-2020.

Ketika ditanya apakah dia mendapatkan tekanan agar mundur dalam bursa calon ketua umum, Marzuki menjawab diplomatis bahwa dirinya tidak pernah mengatakan akan maju sebagai sebagai ketua umum dalam kongres ini.

Dia mengaku hanya mengatakan bahwa dirinya mendengar suara kader. Kalau memang kader menghendaki dirinya memimpin PD, maka dirinya akan maju.

"Itu artinya saya bukan mencalonkan diri. Karena dalam tatib dan AD/ART partai tidak ada aturan bahwa kader bisa mencalonkan diri, yang ada hanya dicalonkan," katanya.

Selain itu, dia juga melihat situasi eksternal dan internal. "Politik itu mulia. Seperti kata SBY, manakala kepentingan partai muncul, kepentingan pribadi ditinggakan. Ketika kepentingan negara muncul, maka kepentingan partai harus dihilangkan," katanya..

Dia menegaskan bahwa dirinya sejak awal bergabung dengan Partai Demokrat tidak pernah meminta jabatan ataupun bermanuver untuk dapat jabatan karena jabatan itu amanah.

"Saya bergabung dan menjadi sekjen PD sejak 2003 dan pada 2009 saya jadi ketua DPR. Dukungan (kepada SBY) ini bukan untuk mendapatkan jabatan," katanya.

Yang penting, kata dia, PD tidak pecah karena partai ini dibangun dengan air mata, pengorbanan moral dan material.

"Saya juga tidak pernah khawatir dengan tekanan dan ancaman. Yang paling saya takutkan Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Menentukan, Allah SWT. Sehingga saya tidak pernah merasa takut. Istiqomah," katanya.

Terkait langkah Ketua Harian DPP PD, Syarief Hasan yang memberhentikan dan menunjuk pelaksana tugas (plt) beberapa ketua DPC, Marzuki hanya menegaskan bahwa kepemimpinan tidak ada yang sempurna. "Yang penting kita tahu dan sadar bahwa ada pergantian ketua DPC oleh ketua harian," katanya.

Pewarta: Sri Muryono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015