Pekalongan (ANTARA News)- Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan persediaan buku nikah masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan.

"Para calon pasangan pengantin tidak perlu cemas atau khawatir melangsungkan pernikahan karena stok buku nikah masih relatif cukup," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Pekalongan, Masrukhin, di Pekalongan, Selasa.

Menurut dia, saat ini persediaan buku nikah yang tersimpan di Kemenag sebanyak 4.000 buku sehingga diperkirakan masih mencukupi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan buku catatan kepastian hukum pernikahan.

"Buku nikah yang sudah diberikan pada pasangan pengantin sekitar 1.000 buku. Oleh karena itu, kami pastikan stok buku nikah masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir Desember 2015," katanya.

Ia mengatakan pada Mei 2015, jumlah pemohon nikah cenderung naik dibanding bulan sebelumnya seiring anggapan masyarakat bahwa bulan ini merupakan waktu yang baik untuk pernikahan.

"Hingga minggu kedua Mei 2015, jumlah pemohon nikah sebanyak 233 pemohon atau naik dibanding bulan sebelumnya 170 pemohon," katanya.

Menurut dia, meningkatnya pemohon nikah ini memang sudah biasa terjadi saat menjelang datangnya bulan Ramadhan.

"Biasanya pemohon nikah akan kembali mengalami peningkatan tajam pada bulan Syawal atau usai Lebaran," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015