Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI, Lili Asdjudiredja mengatakan, pihaknya akan memanggil dan mempertanyakan kepada Dirut PT Angkasa Pura II terkait peningkatan kapasitas listrik di Bandara Soekarno -Hatta.

"Saya mendapat informasi yang kurang positif terkait tender peningkatan listrik di Bandara Soekarno Hatta ini. Karena itu, pekan depan Komisi VI DPR RI akan mempertanykan hal tersebut dalam dalam rapat Komisi VI DPR RI pekan depan," kata Lili dalam rilis yang diterima ANTRA News, Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, jika dalam keterangan nanti terdapat kejanggalan dan penyelewengan, tentunya akan dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bahkan ke KPK untuk dilakukan pengusutan.

Lili mengingatkan, Angkasa Pura II hendaknya tidak gegabah dalam menentukan pemenang tender peningkatan listrik di Bandara Soeta, maupun pengerjaannya. Jika pengerjaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, bisa membahayakan.

Sebab, Bandara Soeta adalah bandara internasional yang merupakan wajah bangsa Indonesia. Kalau baik Bandara Soeta, maka baik pula citra Indonesia di mata internasional, sebaliknya bila buruk, maka akan buruk pula citra bangsa ini di mata dunia.

"Saya khawatir kalau pengerjaannya tidak benar, akan terjadi blackout, ini pasti akan mempermalukan Indonesia di mata internasional. Coba bayangkan kalau tiba-tiba listrik padam di saat persiapan penerbangan sedang berlangsung. Apa itu tidak bahaya," kata Lili.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015