Dalam hal surat ancaman terhadap Staf KBRI Abuja, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Saat ini sedang dilakukan investigasi terhadap surat tersebut dan keseriusan dari acanman tersebut,"
Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyampaikan bahwa surat ancaman yang dikirimkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja, Nigeria telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan sedang dalam proses penyelidikan.

"Dalam hal surat ancaman terhadap Staf KBRI Abuja, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Saat ini sedang dilakukan investigasi terhadap surat tersebut dan keseriusan dari acanman tersebut," kata Arrmanatha Nasir di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pihak KBRI di Abuja telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Nigeria yang akan menindaklanjuti kasus surat ancaman tersebut.

"Semua ancaman yang dikirimkan kepada KBRI selalu ditindaklanjuti secara serius sesuai SOP (standard operational procedure)," ujar dia.

Kabar mengenai ancaman serangan yang diarahkan kepada KBRI di Abuja, Nigeria membuat pengamanan di gedung KBRI tersebut ditingkatkan.

Senada dengan Jubir Kemlu, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir juga mengatakan bahw pihak berwajib setempat sedang melakukan investigasi terhadap kasus ancaman serangan yang diarahkan kepada KBRI di Abuja.

"Sehari-hari dua brimob berjaga di KBRI. Aparat keamanan tingkatkan pengamanan," ujar Wamenlu Fachir.

Wamenlu menyebutkan bahwa setiap perwakilan RI di luar negeri memiliki standar untuk mengatasi ancaman.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai ancaman serangan terhadap KBRI di Abuja itu.

Adapun ancaman tersebut dikirim melalui surat dan diterima oleh pihak KBRI di Abuja pada Senin (11/5) pukul 09.00 waktu setempat.

Dalam surat tersebut, kelompok yang menamakan dirinya M.O.G memperingatkan Pemerintah Indonesia untuk tidak mengeksekusi warga Nigeria, di mana sebelumnya Pemerintah Indonesia mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba asal Nigeria.

Apabila kejadian eksekusi mati terhadap warga Nigeria terjadi lagi, kelompok M.O.G itu mengancam akan mengambil tindakan untuk menyerang KBRI di Abuja.

Surat ancaman dari M.O.G itu juga menyebutkan beberapa nama staf di KBRI Abuja.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015