Perth (ANTARA News) - Pemerintah Australia menganggarkan 545 juta dolar Australia atau setara dengan Rp5,7 triliun (1 dolar Australia=Rp10.500) untuk membiayai berbagai program pembinaan para imigran mempelajari nilai-nilai Australia dan Bahasa Inggris.

Dana itu juga diperuntukkan sebagai bantuan pembiayaan akomodasi dan kesejahteraan para imigran agar terhindar dari radikalisasi.

Kebijakan pemerintah federal ini diambil setelah serangan di sebuah kafe di Sydney tahun lalu menewaskan beberapa orang.

Para polisi, sipir penjara, dan tenaga pengajar di Australia juga akan dilatih untuk mengidentifikasi para ekstrimis yang berada di lingkungan mereka.

Anggaran yang akan digunakan hingga 4 tahun ke depan itu disebut-sebut sebagai "bantuan menetap dan bergabung di masyarakat", demikian dikutip dari News.com.au, Jumat.

(Uu.E012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015