Makassar (ANTARA News) - Tim PSM Makassar akan kembali menjalani latihan setelah libur beberapa hari terkait penghentian kompetisi Liga Super Indonesia 2015, di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Sabtu.

Pelatih Kepala PSM, Hans Peter Schaller di Makassar, Jumat, mengatakan keputusan untuk kembali berlatih sesuai hasil kesepakatan dalam pertemuan antara manajemen PSM, pelatih dan pemain yang digelar di Mess PSM hari ini.

"Pertemuan dengan manajemen memutuskan untuk kembali berlatih sebagai persiapan mengarungi turnamen yang dibentuk PT liga Indonesia," jelasnya.

Latihan kembali digelar setelah manajemen dan tim pelatih memutuskan tim libur pekan lalu, menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia selesai.

Adapun hasil RUPS PT Liga memang menyepakati untuk menggelar turnamen sebagai upaya mengakomodir keinginan setiap klub agar bisa kembali berkompetisi setelah sebelumnya sudah mempersiapkan tim untuk kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut.

Pelatih asal Austria ini menjelaskan, dirinya tetap senang karena tim bisa kembali beraktivitas setelah beberapa hari kosong lantaran tidak jalannya kompetisi di Indonesia. Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini bahkan tidak mempermasalahkan soal kompetisi tersebut.

"Intinya tim bisa kembali bermain dalam kompetisi. Saya sebagai pelatih tentu menyambut gembira keputusan tersebut," katanya.

Direktur klub PSM Makassar, Sumirlan, mengakui keputusan itu memang merupakan kesepakatan bersama demi kelanjutan tim ke depan.

"Segera kami akan ajukan tawaran baru khusus untuk turnamen ini, diterima atau tidak, itu tergantung pemain," jelasnya.

Manajemen PSM juga sudah memastikan untuk mengikuti turnamen yang pesertanya juga merupakan kontestan Liga Super Indonesia (LSI).

Tim kebanggaan Sulawesi Selatan itu bahkan siap mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan kompetisi pramusim.

"Kita akan ajukan di Makassar, itu jika memang formatnya dipusatkan di satu tempat. Namun kami masih akan melihat perkembangan ke depan, " ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015