Rinciannya, menurut data CIRP yang disampaikan Jumat, dari seluruh iPhone yang digunakan 38 juta di antaranya adalah dua telepon pintar terbaru Apple yakni iPhone 6 sebanyak 25 juta unit dan iPhone 6 Plus 13 juta unit.
CIRP juga mengungkapkan bahwa delapan juta unit iPhone 4S yang diluncurkan tahun 2011 masih digunakan di negara itu.
Data CIRP didasarkan pada survei terhadap 500 pelanggan Apple di Amerika Serikat pada bulan Maret. Populasi sampelnya mencakup pelanggan yang membeli iPhone, iPad atau Mac.
Perusahaan riset lain, eMartketer, memperkirakan 184,2 juta warga Amerika Serikat akan menggunakan telepon pintar tahun ini, merupakan 71,6 persen dari pengguna telepon selular dan 57,3 persen dari keseluruhan populasi.
Pada 2018, perusahaan tersebut memprediksi, penetrasi pengguna telepon selular mencapai angka 82 persen dan 66,9 persen dari total populasi warga Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan pemakai telepon pintar 220 juta.
Sejak meluncurkan iPhone 6 dan 6 Plus bulan September lalu, Apple telah membukukan rekor penjualan di seluruh dunia. Pada kuartal fiskal yang berkahir pada 27 Desember, Apple memecahkan rekor dengan menjuat 74,5 juta iPhone.
Pada kuartal fiskal yang berakhir 28 Maret, Apple mengungkapkan telah menjual 61,2 juta iPhone dan menjadi rekor baru untuk kuartal tersebut.
Data sebelumnya dari CIRP menunjukkan, pada Maret 2012 hanya ada 20 juta pemilik iPhone di Amerika Serikat. Maret lalu, angka itu sudah naik menjadi 70 juta pemilik iPhone dan penggunaannya masih terus tumbuh, demikian seperti dilansir laman C-Net.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
