Jakarta (ANTARA News) - One Direction mengakui bahwa mereka "sedikit marah" kepada Zayn Malik saat ia mengumumkan keputusan untuk meninggalkan kelompok musik asal Inggris Raya itu.

Mereka pertama kali tampil di TV Amerika Serikat dengan formasi empat personel pada Kamis malam (14/5) waktu setempat di acara The Late Late Show.

"Awalnya kami sedikit marah, jelas kami terkejut, tetapi saya pikir kami semua tahu bagaimana perasaan Zayn," kata salah satu personil Liam Payne seperti dilansir Digital Spy.

"Ada bagian-bagian tertentu dari pekerjaan ini yang Zayn cintai dan ada bagian-bagian lain yang tidak disukainya. Jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, maka Anda kadang-kadang harus mengikuti kata hati," ujarnya.

"Pada awalnya kami marah, tetapi kemudian berubah menjadi sebatas kecewa. Kami ingin yang terbaik buat dia. Tidak ada rasa sakit hati, dan semuanya kembali berjalan seperti biasa," sambungnya.

Sementara Louis Tomlinson yang dikritik oleh Malik karena membuat "komentar judes" di Twitter, mengatakan telah berbaikan dengan mantan teman bandnya itu.

Malik telah memberi penghormatan kepada rekan-rekannya tersebut dengan menggambarkan mereka sebagai "empat orang terbaik" dalam sambutannya di Annual Asian Awards pada bulan lalu.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015