Pada final yang akan digelar Minggu, Djokovic akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara Stan Wawrinka dan Roger Federer.
Djokovic, yang juga juara bertahan, sudah diperingatkan tentang bahayanya Ferrer setelah Jumat lalu pada perempat finalnya menghempaskan petenis Jepang Kei Nishikori.
Tapi Ferrer, unggulan ketujuh asal Spanyol, kehilangan angka dari servisnya sendiri pada awal set pertama saat Djokovic melaju untuk memenangi set pertama 6-4.
Ferrer berusaha keras mencuri poin dari servis Djokovic pada game keenam set kedua yang mendebarkan, saat keuntungan berpindah tangan beberapa kali sebelum backhand Ferrer keluar.
Petenis Spanyol itu tidak pernah mencapai final Italia Terbuka dan peluangnya terlihat menurun.
Dia kehilangan konsentrasi dan keakuratan dan akhirnya Djokovic mendapat break pada game kesembilan untuk mencatat keunggulan 5-4, sebelum memenangi pertandingan pada game berikutnya.
Kemenangan tersebut menjaga Djokovic tetap berada di jalur untuk merebut gelar keempatnya di Roma, setelah memenangi gelar ketiganya dalam rentang enam tahun pada 2014 saat menghentikan Rafael Nadal dari memenangi gelar kedelapannya di Roma.
Upaya Nadal menebus kekalahan berakhir pada perempat final setelah disingkirkan Wawrinka sehari sebelumnya. Petenis 30 tahun asal Lausanne itu mengalahkan Nadal untuk pertama kalinya di lapangan tanah liat.
Federer adalah finalis tiga kali di Ialia Terbuka, tapi petenis asal Swiss itu setiap saat selalu menelan kekalahan, sekali dari Felix Mantilla dan dua kali dari Nadal, demikian AFP.
(I015)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
