Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta mengajukan kebutuhan operasi pasar elpiji tiga kilogram ke Pertamina guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami sudah sampaikan usulan ini melalui rapat dengan Pertamina beberapa waktu lalu. Ada dua kabupaten di DIY yang sudah memperoleh jatah operasi pasar (OP) sehingga kami pun berharap agar operasi pasar ini bisa dilakukan di Yogyakarta karena masyarakat pun membutuhkannya," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, terjadi perbedaan harga jual elpiji yang cukup besar antara harga eceran tertinggi di tingkat pangkalan dengan harga jual di masyarakat, yaitu dari Rp15.500 per tabung namun masyarakat membelinya dengan harga Rp19.000 hingga Rp20.000 per tabung dari pengecer.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada Pertamina berapa kuota yang akan diberikan. Harapannya, operasi pasar bisa segera dilakukan," katanya.

Suyana mengatakan, operasi pasar elpiji tiga kilogram tersebut akan dilakukan di daerah-daerah perbatasan sehingga kegiatan tersebut bisa bermanfaat tidak hanya untuk warga Kota Yogyakarta tetapi juga ke warga kabupaten lain.

"Mengenai tambahan kuota elpiji, belum perlu dilakukan karena sudah ada pengaturan distribusi dari Pertamina disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Pada tahun ini, Kota Yogyakarta memperoleh tambahan kuota elpiji sebanyak 7,5 persen dibanding kuota 2014 yaitu menjadi 6.265.738 tabung.

Selain operasi pasar elpiji tiga kilogram, Suyana juga meminta agar Pertamina menindak tegas agen dan pangkalan yang nakal yaitu menjual elpiji tiga kilogram di atas harga eceran tertinggi atau menjual elpiji tiga kilogram ke luar daerah.

"Elpiji tiga kilogram yang dijual di masing-masing kota dan kabupaten sudah diberi tanda. Tujuannya agar elpiji bersubsidi tersebut tidak diedarkan ke luar daerah," katanya.

Suyana pun mengingatkan pangkalan dan agen untuk tidak melayani penukaran elpiji 12 kg menjadi elpiji tiga kilogram.

"Pencatatan penjualan elpiji tiga kilogram juga harus dilakukan secara tertib apalagi di tiap pangkalan dan agen sudah memiliki log book," katanya. Di Kota Yogyakarta terdapat 12 agen dan sekitar 600 pangkalan.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015