Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, persediaan beras untuk rakyat miskin (raskin) aman hingga September mendatang karena Badan Urusan Logistik (Bulog) terus membeli padi dari petani.

"Stok raskin aman saat memasuki Ramdhan dan Idul Fitri hingga September. Sehingga, warga miskin dipastikan bisa menerima tepat waktu dan setiap bulan," kata Mensos dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Agar penyaluran raskin tepat waktu, Mensos juga mengingatkan para bupati/wali kota agar segera mengirim Surat Perintah Alokasi (SPA) kepada divisi regional (divre) dan sub divre Bulog agar beras segera bisa didistribusikan.

"Pengiriman SPA sesegera mungkin agar raskin bisa didistribusikan tepat waktu. Tapi jika tidak ada SPA, divre dan sub divre Bulog tidak bisa mengeluarkan beras dari gudang beras," katanya.

Dengan pendistribusian tepat waktu, maka warga penerima manfaat saat memasuki bulan Ramadhan bisa khusuk dan tenang menjalanakan ibadah.

"Pendistribusian raskin ditargetkan bisa selesai dengan baik pada Juni dan Juli mendatang," tambah Mensos.

Raskin cukup membantu masyarakat kurang mampu terutama dalam menghadapi masalah kenaikan harga beras yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian mereka.

Setiap rumah tangga sasaran berhak mendapatkan 15 kilogram raskin setiap bulan dengan uang tebus Rp1.600 per kilogram.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015