Audisi ini menjadi momentum bagi para atlet muda Sulsel untuk bisa menembus dunia bulu tangkis nasional
Makassar (ANTARA News) - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 yang digelar di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 27-30 Mei 2015 menargetkan 200 peserta.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di Makassar, Selasa, mengatakan target ini realistis jika melihat respon masyarakat Sulsel terhadap cabang olahraga tepok bulu ini dalam beberapa tahun terakhir.

"Kita pada awalnya memang hanya menargetkan 200 atlet. Namun khusus untuk audisi Makassar, kami tentu yakin akan lebih besar dari yang ditargetkan," jelasnya.

Pada audisi di Makassar 2015, kata dia, seluruh atlet akan bersaing memperebutkan 12 kuota lolos masuk ke grand final yang akan dilaksanakan di Kudus, Jawa Tengah, 4-6 September 2015. 12 kuota itu terdiri atas U-15 putra dan putri masing-masing empat kuota, serta untuk U-13 putra dan putri masing-masing mendaatkan dua jatah ke grand final.

Selain jatah lolos otomatis, kata dia, PB Djarum juga memberikan "super tiket" bagi peserta yang dinilai memiliki potensi namun gagal melaju ke babak semi final yang menjadi syarat lolos mendapatkan tiket otomatis.

Terkait jatah "super tiket" tersebut juga tidak bisa ditetapkan jumlah pastinya karena tergantung penilaian dari tim pemantau bakat yang sengaja didatangkan.

"Berhubung audisi ini menggunakan sistem pertandingan, maka kemungkinan atlet yang bagus akan langsung bertemu atlet yang juga berpotensi. Makanya kita akan berikan jatah khusus," katanya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PBSI Sulsel, Atman Amir, juga mengaku optimistis bisa menarik lebih banyak peserta.

"Audisi ini menjadi momentum bagi para atlet muda Sulsel untuk bisa menembus dunia bulu tangkis nasional. Untuk pendaftaran peserta bisa melalui cara online dan offline dengan mengirimkan lewat kantor pos. Untuk pendaftaran akan dibuka hingga 25 Mei nanti," ujarnya.

Pada penyelengaraan yang ke-10 kalinya ini, pihak penyelenggara menggunakan format yang berbeda. Selain tetap memusatkan penyelenggaraan di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, juga menggelar di sembilan kota di Tanah Air yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Jember, Tasikmalaya, Purwokerto, Manado, Kudus dan Makassar.

Perubahan format audisi dilakukan karena banyaknya masukan dari berbagai pihak. Tujuannya agar persoalan atau kendala yang dialami para peserta bisa diminimalisir.

Selain itu, lewat audisi yang digelar disejumlah kota secara langsung atau tidak juga ikut mempopulerkan cabang olahraga tepok bulu d tengah masyarakat.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015